Friday 3 September 2021

Setahun berlalu

Setahun yang lalu aku harus pulang ke tanah air. Ada yang beda dengan kepulanganku kali ini, yang biasanya aku pulang karena melepas rindu dengan keluarga, liburan ataupun wisata kuliner. Kali ini aku melepas kepergian seseorang. 

Papa..

Tepat tanggal 28 Juli 2020, beliau meninggalkan keluarga kecil kami. Aku mendapat kabar duka dari kakak sulung ku, Mba Tia melalui telfon. Saat itu aku masih berada di Malaysia. masih hal yang sama, mengejar karir yang tak ada habisnya. Aku terdiam mendengar kabar tersebut. Perasaan campur aduk, tidak percaya tapi saat itu aku masih bisa tenang, aku harus kuat dan tetap tenang.

Hal pertama yang justru aku khawatirkan adalah mama. Bagaimana mama bisa melewati semua ini sendiri ? Setelah mendengar kabar, aku menelfon mama, mencoba menguatkannya walau jarak menghalangi. Selama ini aku jarang memeluk mama, tapi saat itu benar benar berbeda, ada perasaan yang begitu menyiksa ingin memeluk mama dan mengatakan langsung bahwa semua akan baik-baik saja.

Karena saat itu awal pandemi, banyak persyaratan yang harus aku penuhi sebelum pulang ke Indonesia. Singkat cerita, setelah 3 hari kepergian papa, akhirnya aku tiba di Magelang.

"Maaf aku datang terlambat"

tidak banyak kata yang bisa aku ucapkan, hanya bisa meminta maaf. Banyak sekali penyesalanku yang tidak bisa di ungkap dengan kata-kata. Hanya bisa memeluk mama, berharap aku bisa memikul semua kesedihannya.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Pemakaman papa tidak begitu jauh dari rumah. Kalau jalan kaki pulang pergi hanya memakan waktu 30 menit. Suasana nya begitu tenang dan asri. Aku sangat bersyukur, tempat peristirahatan papa yang terakhir adalah tempat yang bersih dan layak. 

"Ya Allah, terima lah segala amal ibadah semasa hidup papa. Ampuni lah dosa-dosa nya. Buka kan lah sedikit pintu surga untuknya, Aamiin"

Pertama kali melihat makam papa, rasanya seperti tertampar. Begitu lama aku jauh merantau dan tak pernah sekalipun terbesit di pikiran ku bahwa kami akan terpisah karena maut.

Selama di Magelang pun aku banyak belajar tentang papa. Ternyata banyak yang tidak aku ketahui tentang beliau. banyak sisi lain yang ternyata sangat jauh dari apa yang selalu aku pikirkan. Aku salah menilai. Ibarat 1 kesalahan yang beliau perbuat membuatku buta akan 1000 kebaikan yang lain. Aku menyesal semasa hidup beliau aku seringkali acuh tak acuh padanya.

Maaf pa..

Beristirahat lah dengan tenang. Terima kasih atas segala pengorbanan mu


 


Tuesday 26 July 2016

Thai Steam Fish


The world is cruel.. Thai steam fish in this cold weather seems comforting.. Oh yes it was..
Nothing else can beat the warmness of this dish.

Friday 1 January 2016

2016


There are several things that I am planning to achieve this year.

Read more
Almost every year I bought books but I have never really read it. I really wish I spent more of my time to read books. Look forward to finish all the book that I bought.

Eat clean and exercise more
These 2 require time which I don't have it. Wait ? I think it is me who can't manage my time well.

Time management.
Ok, this one is to achieve above goal. hahaha

Travel more
Last year i can say that i haven't been to any place for holiday. Sad yeah ? Well, it was because i was not financially independent. So, this year I have to travel at least once in a 2 months !!